“Ingin Jadi Perawat Yang Siap Hadapi Dunia Nyata? Upgrade Mindset Keperawatanmu Lewat Nursing Today--Bukan Sekedar Buku, Tapi Kunci Jadi Perawat di Masa Depan”
Dalam bab ini membahas tentang bagaimana cara menghadapi perubahan peran, dari mahasiswa ke perawat yang kerja langsung di lapangan. Terkadang realita tidak selamanya sesuai dengan ekspektasi, tapi dengan adaptasi yang baik, semuanya bisa dilewati. Dalam fase awal tentunya perawat profesional akan mengalami banyak penyesuaian
Bab 2: Personal Management: Time and Self-Care Strategies
Pembahasan dalam bab ini sangatlah penting bagi kita karena mengajarkan bagaimana mengatur waktu dan menjaga kesehatan diri, serta menghindari burnout ketika berkerja. Bab ini menunjukkan bagaimana mengatur prioritas dan tetap siap dalam segala situasi walaupun memiliki perkerjaan yang banyak
Bab 3: Mentorship, Preceptorship, and Nurse Residency Programs
Pentingnya mempunyai mentor atau pembimbing klinis dalam proses keperawatan. Dengan bimbingan yang tepat, kita bisa lebih percaya diri dan paham secara mendalam mengenai tugas seorang tenaga kesehatan dalam dunia nyata.
Bab 4: Employment Considerations: Opportunities, Resumes, and Interviewing
Bab ini berfokus pada pemberian tips-tips perihal mencari kerja, membuat resume, dan mempersiapankan diri untuk wawancara. Maksud dari bab ini yaitu untuk menyiapkan kita sebelum terjun dalam dunia kerja.
Bab 5: NCLEX-RN® Examination and the New Graduate
Mengulas tentang ujian lisensi yang harus dilalui setelah lulus. Selain itu, bab ini juga membahas tantangan jadi perawat baru di tahun pertama kerja.
Unit II:
Nursing: A Developing Profession
Di unit ini, kita diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai perkembangan dan fondasi profesi keperawatan dari masa lalu sampai sekarang. Sebelum masuk dalam dunia keperawatan sekarang, kita juga harus melihat ke belakang.
Bab 6: Historical Perspectives: Influences on the Present
Dalam bab ini mengingatkan kita tentang sejarah keperawatan memiliki pengaruh besar terhadap praktik saat ini. Bab ini juga mengajak kita melihat ke belakang, ke sejarah panjang profesi keperawatan. Kenapa sejarah penting? Karena dari sanalah kita bisa memahami asal-usul, nilai-nilai dasar, dan perkembangan peran perawat dari zaman dulu sampai sekarang.
Bab 7: Nursing Education
Bab ini menunjukkan jalur pendidikan keperawatan yang berbeda-beda dan pentingnya belajar secara terus-menerus. pendidikan perawat saat ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, termasuk perkembangan teknologi, kebutuhan pasien yang semakin kompleks, serta standar mutu pelayanan kesehatan. Perawat dituntut tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kritis, komunikatif, dan profesional.
Bab 8: Nursing Theory
Bab ini membahas teori-teori dasar yang menjadi fondasi praktik keperawatan kita. Bukan sekadar teori kosong, tetapi yang dapat digunakan ketika di lapangan. Beberapa teori keperawatan klasik seperti dari Florence Nightingale, Virginia Henderson, dan Dorothea Orem juga diperkenalkan. Setiap teori mempunyai pendekatan dan fokus yang berbeda, tapi tujuannya sama: membantu pasien untuk sembuh dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Bab 9:Image of Nursing: Influences of the Present
Bab ini mengajak kita refleksi tentang bagimana pandangan masyarakat terhadap profesi perawat dan mengapa kita harus menjaga citra profesi perawat di mata masyarakat. Terkadang, perawat masih sering dianggap sebagai “asisten dokter” atau hanya pelaksana perintah. Padahal, perawat memiliki peran mandiri, membuat keputusan klinis, dan menjadi penghubung penting antara pasien dan sistem kesehatan.
Unit III
Unit ini berfokus pada keterampilan kepemimpinan dan manajemen dalam keperawatan. Cocok sekali untuk perawat baru yang mulai memimpin, mengelola tim, dan menghadapi dinamika di tempat kerja.
Unit IV
Current Issues in Health Care
Unit ini membahas isu-isu besar yang memengaruhi sistem kesehatan dan peran perawat di dalamnya. Cocok untuk membuka wawasan dan menumbuhkan sikap kritis terhadap sistem layanan yang sedang dijalankan. Di dunia kesehatan, isu dan kebijakan akan terus berubah.
Bab 15: The Health Care Organization and Patterns of Nursing Care Delivery
Pembahasan bab ini mengenai sistem organisasi rumah sakit dan model perawatan keperawatan yang dipakai (seperti model tim, total care, case management).
Bab 16: Economics of the Health Care Delivery System
Bab ini mengingatkan kita tentang ekonomi yang mempengaruhi sistem kesehatan. Biaya, anggaran, semua itu penting diketahui perawat juga. Termasuk sistem pembiayaan seperti asuransi dan BPJS di Indonesia.
Bab 17: Political Action in Nursing
Mengajak kita untuk lebih aktif di dunia politik dan lebih ke advokasi serta mengikuti kebijakan yang berpihak ke pasien dan profesi. Sebagai seorang perawat tidak boleh bersikap apatis
Bab 18: Collective Bargaining: Traditional (Union) and Nontraditional Approaches
Bab ini memberikan gambaran terkait serikat pekerja, hak-hak perawat, dan cara memperjuangkannya termasuk upah, jam kerja, dan kondisi kerja.
Bab 19: Ethical Issues
Mengulas dilema etika yang sering muncul,seperti keputusan pasien, rahasia medis, dll. Kita diajarkaN Untuk tetap memegang prinsip otonomi, keadilan, beneficence, dan non-maleficence.
Bab 20: Legal Issues
Bab ini menyadarkan kita mengenai hukum-hukum yang ngatur profesi keperawatan, supaya tidak salah langkah yang dapat menyebabkan kesalahan praktik (malpraktik), informed consent, dokumentasi medis, dan pelanggaran etik.
Unit V:
Contemporary Nursing Practice
Unit terakhir ini fokus pada praktik keperawatan modern yang terus berkembang dan tuntutan baru yang harus dihadapi perawat masa kini. Dicerminkan oleh seorang perawat sekarang dalam menghadapi pasien yang beragam, teknologi yang makin canggih, dan lingkungan kerja yang penuh tantangan. Ini adalah bekal untuk jadi perawat yang siap menghadapi dunia nyata. Zaman sekarang, perawat harus siap di banyak aspek.
Bab 21: Cultural and Spiritual Awareness
Setiap pasien mempunyaI latar belakang budaya dan keyakinan yang berbeda, dan itu sangat memengaruhi bagaimana mereka menerima perawatan. Perawat dituntut untuk peka dan menghargai perbedaan, baik dalam komunikasi, makanan, cara pandang penyakit, hingga dukungan spiritual.
Bab 22: Quality Patient Care
Bab ini berfokus bagaimana pemberian perawatan yang terbaik, sesuai standar dan hasil yang bisa diukur. Perawat juga memiliki peran penting dalam mencegah kesalahan medis, melaporkan insiden, dan memastikan perawatan yang tepat.
Bab 23: Nursing Informatics
Bab ini mengenalkan bagaimana peran teknologi dalam keperawatan dari rekam medis elektronik hingga aplikasi monitoring pasien. Informatika keperawatan mencakup penggunaan sistem informasi kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan.
Bab 24: Using Evidence-Based Practice and Nursing Research
Bab ini memaparkan pentingnya praktik yang berdasarkan bukti ilmiah. Kita tidak boleh asal melakukan tindakan, karena semua harus mempunyai dasar. Praktik berbasis bukti (EBP) menggabungkan pengetahuan ilmiah terbaru dengan pengalaman klinis perawat untuk meningkatkan hasil perawatan pasien.
Bab 25: Workplace Issues
Membahas bagaimana tantangan sehari-hari di tempat kerja, mulai dari tekanan kerja, termasuk beban kerja, stres, dan dinamika tim. Komunikasi efektif, manajemen waktu, dan keterampilan kepemimpinan menjadi fokus utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
Bab 26: Emergency Preparedness
Bab ini mengajarkan kita untuk siap siaga ketika terjadi bencana atau keadaan darurat, baik di rumah sakit maupun di komunitas. Perawat dilatih untuk merespons dengan cepat dan efektif, bekerja sama dengan tim multidisipliner, dan memberikan perawatan yang aman dan berkualitas dalam kondisi yang penuh tekanan. Pentingnya perencanaan, pelatihan, dan koordinasi menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat.
